Jakarta, PIS – Masjid Istiqlal Jakarta meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE). Ia dinobatkan sebagai Green Mosque atau rumah ibadah ramah lingkungan pertama di dunia. Penghargaan diberikan oleh International Finance Corporation (IFC). Sebuah lembaga pendanaan yang bernaung di bawah Bank Dunia. Sertifikasi bangunan hijau EDGE sudah dimulai sejak 2014 di 170 negara. Istiqlal mendapatkan sertifikat EDGE setelah melakukan renovasi di beberapa bagian masjid. Dengan konsep ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan. Menerapkan prinsip-prinsip desain bangunan yang berkelanjutan dan hemat energi.
Penghargaan diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar. “Sungguh sangat kami terharu karena pada hari ini kita mendapatkan apresiasi, bukan lokal tapi internasional’, kata Kiai Nasar. “Apresiasi luar biasa terhadap Masjid Istiqlal sebagai masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat Green Mosque,” imbuhnya. Kiai Nasar mengatakan masjid dengan konsep ramah lingkungan bisa meningkatkan kualitas ibadah. Selain itu, sejalan dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW yang peduli terhadap alam. Penghargaan tersebut merupakan komitmen Masjid Istiqlal untuk mendukung kelestarian lingkungan di kawasan masjid. Masjid Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban.
Seorang arsitek legendaris beragama Kristen. Dibangun pada 1961 di masa Soekarno, diresmikan pada 1978 oleh Soeharto dan direnovasi oleh Presiden Jokowi. Sejak awal masjid ini didesain dengan arsitektur yang khas namun tetap terkesan mewah. Istiqlal bukan hanya kebanggaan umat Islam, juga seluruh rakyat Indonesia. Ia menjadi simbol kemerdekaan, toleransi, dan keberagaman di Indonesia. Mari dukung segala upaya yang ramah lingkungan dan ramah sesama.