Prostitusi Kembali Ke Kalijodo?

Published:

Jakarta, PIS – Kawasan Kalijodo, Jakarta, dikabarkan jadi tempat prostitusi dan hiburan malam lagi. Pernyataan mengagetkan itu bukan datang dari mulut sembarang orang. Tapi dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

“Udah kayak seperti dulu lagi,” kata Prasetyo. “Padahal, pada saat pemerintahan sebelumnya sulit sekali untuk membersihkan tempat itu,” lanjutnya. Pernyataan Prasetyo pantas membuat kita khawatir.

Kawasan Kalijodo memang pernah identik dengan prostitusi dan hiburan malam. Di masa itu, para pekerja seks komersial (PSK) tinggal dan mencari nafkah di kawasan seluas 3 hektar itu.

Mereka melayani tamu di kamar yang rata-rata berukuran 2×1 meter persegi. Tidak mudah bagi PSK untuk keluar dan melepaskan diri jeratan dunia hitam itu. Di lain pihak, penguasa Kalijodo terus mengambil keuntungan dari bisnis remang-remang itu.

Sementara sebagian besar warga yang tinggal di kawasan itu tidak berdaya di hadapan penguasa Kalijodo. Gambaran ini sempat dibongkar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Begitu ia menjadi Gubernur, Ahok memerintahkan pembongkaran Kawasan Kalijodo pada 2016. Ia ingin mengubah peruntukan Kawasan itu yang semula komersil. Menjadi taman terbuka ramah anak yang saat itu masih sangat minim di Jakarta.

Pada 2017, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo diresmikan. Banyak fasilitas yang disediakan, seperti lintasan jogging, lintasan sepeda, skate park, amphitheater, outdoor fitness, arena bermain anak, ruang laktasi, perpustakaan. 

Semuanya disediakan secara gratis, termasuk bus ke RPTRA Kalijodo. Karena itu, kalau sekarang Kailodo sudah beralih fungsi kembali, ini tentu memprihatinkan. Pernyataan Prasetyo itu sendiri dibantah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara, Yusuf Madjid.

Dia bilang, Kalijodo tidak digunakan untuk aktivitas asusila apa pun. Apalagi, katanya, banyak petugas yang rutin memantau. Dari dinas pertamanan, dinas lingkungan hidup, dan Satpol PP.

Masyarakat nampaknya perlu terlibat memantau Kalijodo. Warga membutuhkan Ruang Terbuka Ramah Anak, bukan tempat pelacuran. BIAR ANAK INDONESIA TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG RAMAH.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img